Laman

Kamis, 16 April 2015

MARVELOUS CLASS C Period 10 Maret 2015

Kejenuhan


Slama ini gue terjebak dalam kejenuhan ini, akhirnya gue memutuskan untuk mencari kegiatan yang bermanfaat bagi gue, menurut rekomendasi para dokter eh bkan,, para temen temen gue, “mending elu ke pare aja, kampung inggris ,,, skalian lu belajar ngedalemin bahasa inggris. Dan akhirnya w memutuskan untuk belajar di kampug inggris.
Stlah itu gue brangkat dari Bekasi ke pare jawatimur kediri, dengan berbekal tas kesayangan gue apolo dan tas kecil gue yang elegan #bekh, dengan tidak didampingi oleh bidadari ataupun teman, gue melangkah mencari kota pare ini, setelah sampai d kota pare, seorang kake kake datang menyampiri gue, “mau ke mana mas” sambil tersenyum manja “ i..ni pa’ saya mau ke kampung inggris, skalian ke kantornya Marvelous “ sambil gue tunjukin surat tanda lunasnya yang ada tulisa marvelousnya “ “ooo.... yaudah mas naik becak motor bapa aja nih,, mari mas duduk,,” terpaksa gue duduk walaupun sebenarnya gue smpet berpikir, pasti ntar minta mahal nih bapak.
Akhirnya w duduk santai di becak motor ini walaupun sepanjang perjalanan gue diliatin anak anak sd yang ktawa ktiwi ngliat gue,, gue bales aja dengan senyuman manja nan enek,, di selama perjalanan gue ngerasa ngantuk dan terasa lama untuk sampai di kantor marvelous,, ternyata memang benar dugaan gue,, motornya melaju dengan lambat, akhirnya dengan susah payah gue menunggu sampai juga di kantor Marvelous “mas,, sudah sampai mas,,” sambil mempersilahkan tangannya ke gue,, “ oke pa’ ,, berapa pa’ harganya” “ 100 mas”sambil tersenyum manja lagi..”lho ko mahal bangat ya mas,,” “ya memang sudah  begitu mas,, mau di apakan lagi mas” tanpa basa basi gue ngeluarin duit gue dan membayarnya langsung di tkp “nih pa’” “maksih mas ya,,, smoga makin sukses $!%@$ bla bla bla.... “ sambil ngedoain gue  biar jadi sukses,, “o iya pa’ makasih amin” kake ini pun meninggalkan jejak.
Gue masuk ke kantor marvelous dan... “misi,, “ dengan suara lembut gue dan kepedean gue “oh iya silahkan masuk”ibu ibu ini bernama mis imas,, tapi nama aslinya bukan mis imas,, imas aja ,, eh bukan sih,, imas,,? Ga tau gue lupa, yang penting kalo kita manggil perempuan harus ada misnya, “ini saya dari bekasi nama saya Aria, mau mendaftarkan diri di kursusan sini” “oh,,, silahkan isi formulir di sini,,” sambil mengasih formulir ke gue, gue pun langsung mengisinya tanpa ragu ragu, kemudain mis imas mengasih denah ke camp 13, dari sini cerita gue dimulai.
Lemari, kasur, dan yang paling penting terminal buat ngecas hape gue, lemari berada percis di deretan lemari temen temen gue,, gue susun rapih rapih pakaian gue tiba tiba ada yang nepok punggung gue sambil berkata “hey,, where do you come from” dengan bahasa inggris yang cepat dah sangat bule, “Iam from bekasi” langsung gue jawab dengan kemampuan inggris gue.. “oh,, same to me,, iam from second I “ “oh yeah,,, really” gue sambil berpikir apa itu second I, trus gue tanya lagi exusme,, what is second I ?” “hmm,, second I that name for joking its like second is Bekas and I is i,, and than Bekas I ,,” “ohh I see,,,” “ nice to see you”sambil bergegas pergi menghadap belakang “o...oke” ternyata dia adalah President camp 13, atau pengurus di camp ini.
Malam pertama kita di kumpullan di satu kamar, dan dibacakanlah peraturan peraturan untuk camp ini,, ternyata di camp ini kita semua tidak boleh berkata bahasa indonesia sekata pun,, apabila kita melanggar kita akan mendapatkan hukuman speaking di depan camp atau di depan office marvelous menggunakan TOA, dan yang membacakan tadi ternyata yang menepuk punggung gue tadi,, dari second I,, setelah pengumuman selesai,, gue dan temen temen langsung tidur di saat itu juga, dan ternyata temen gue yang bernama marvin tidak sengaja berbicara bahas indonesia “aduh” dengan cepatnya teman teman gue ini langsug menulisnya di papan poin pengumuman,, oh,,, kasiaaaann.
Pagi yang cerah ini bergegas ke kelas ketika itu jam setengah enam, pertama kali masuk kelas yang ternyata dikelas ini dari berbagai macam daerah berdatangan, berbagai umur berdatangan, dari yang masih smp sampai yang sudah kawin, keesokan harinya kelas kami di bagi bbrapa bagian,, kelas gue ini kelas c,, di camp 11,, tempatnya jauh dari camp gue,dan berhubung skarang hari libur gue nongkrong depan camp13,,, “yak, lu mau cari sepeda ga”ini temen gue dari bengkulu berpropesi sebagai bisnismen yang kaya,, “nah boleh tuh ,, ayo”gue menjawab,,”ayo w juga ikut”ini temen gue dari medan, namanya imam, wajahnya seperti orang cina,, untung hapenya ga cina ,,huft,, kami bergegas mencari sepeda untuk alat tranportasi menuju kelas,, disini ,, uniknya pare ialah,, hampir semua pelajar menyewa sepeda untuk kegiatan mereka masing,, jadi wajar ,, anak pare bersepeda semua,, mulai yang dari BMX, PIXI,bahkan Ontel,, ketika gue dah sampai di rental sepeda, gue memilih  sepeda ontel,, karna design nya yang menarik.
Keesokan harinya di kelas C marvelous,,  gue memperkenalkan diri, dengan rasa pede  w berbicara bahasa inggris,, “hello guys my name Aria A A, my nick name Aria. Iam from second I or bekasi, my background education umm .... I have graduated from my senior high school ,, thanks” dan setelah itu temen tmen gue bergiliran memperkenalkan diri ,, ada yang dari lombok yang sudah berkeluarga seperti bu Erni, bu Ani, bu Desi, bu Dewi,dan Mis Okta dari surabaya, Mis Putri sulawesi, Mis Ari kebumen, Mis Susan pemalang, Mr Fandi surabaya, Mr Rudi indramayu, Mr Irwan sulawesi, Mr Vian madiun, Mr Kholis madiun, Mr Yuda Demark, Mr Andri Jkarta, Mr Imam Medan, Mr rahmat Bengkulu, Mr Citra Pangkal pinang, Mis Maya Medan, Mis Zulfa Papua, Mr Abdul Bekasi, Mis Nia Makassar, Mr Asep Bandung, dan Mr Faisal Banten, dari sinilah kita kita didik, digembleng, di ajari dengan pengetahuan para tutor yang sudah berpengalaman.
Punishment, inilah yang selalu bikin jengkel para pelajar kelas c,, di setiap pelaaran vocabularies kita di tuntut untuk menghapal vocabularies tersebut, di setiap pertemuan kita diberi 50 kos kata, ketika itu regu gue salah menebak dari arti vocabularies tersebut, dan kita pun mendapatkan punishment,,, dan juga pertamakali punishment kelas berjalan, regu gue menjadi percobaan, ternyata punishment ini berjlan dengan hepi, kita disuruh bernyayi di depan office memakai toa, di karnakan di regu gue ini ada mossy ,,ya, dia adalah mis okta,, dikarnakan dia regu kami kalah #fisshhehe,, hari demi hari, kutukan ini berlangsung pada regu gue, yang selalu kena punishment, dan sekarang gue dan temen temen pidato di sebrang jalan menggunakan toa, memang ada rasa jengkel, tapi,, dari sinilah mental kami terdidik, kami terbiasa berbicara bahasa inggris dengan tanpa rasa malu, dan regu lain pun bergantian mendapatkan punishment ini.
Dengan tingkah canda dari Mr Vian,  dikelas kami selalu mendapatkan suasana yang heboh, dan juga tingkah Mr Rahmat, yang selalu kocak melengkapi suasana di kelas ini, kelas selalu di isi denagn canda dan juga pengetahuan yang kita dapat, dari sini gue baru mengenal american style dan british style, dan beberapa pengetahuan lainnya, setelah gue amati, anak anak camp tinggal gue semuanya berbicara bahasa inggris,, dari mulai tidur sampai tidur lagi,, semua periode 10 maret 2015 telah di cuci otaknya untuk berbicara berbahasa inggris, dari situ gue kagum.
Malam hari, dan hari ini hari libur, “guys,, apa rencana kita malam ini nih,, mendingan kita pada kumpul yo”Mr Rudi memulai pembicaran disaat kita kumpul kumpul bareng, “nah boleh tuh,, kemana” gue menjawab, “gumul ,, kediri pake sepeda, gimana ? mau lu?” “apa ?ke gumul,,,ga kejuhan emangya”Mr Vian menjawab... “kapan lagi bro trus kita ajak mother mother”dengan percaya diri Mr rudi meyakinkan, “aaayo gue ikut” dengan logad medoknya Mr Vian setuju. Kami pun bersiap siap ke gumul dengan sepeda kita.
Ditengah perjalanan kita merasa lelah, letih, lesu, sudah sejam kita belum sampai,,, menggoes menggoes,,, terus dengan sepeda kami,,kamipun mampir ke warung pecel lele, gue, Mr Vian, Mr Ikhwan, Mr berto, Mr Kholis ga ikut ketika di warng tersebut, kita hanya pemuda pemuda yang boke, kami pun menunggu diluar, sesekali Mr Vian ini keluar masuk ke warung tersebut untuk meminta sesuap tulang,, sambil berpura pura menjadi pengemis,, gue dngan tmen tmen gue cekakak cekikik aja ngeliatnya,, tingkahnya aneh,, “penguasa ......penguasa.. Beri lah Hambamu Tulang” Mr Vian menyanyi dengan nada keras seperti orang kelaparan,, sebenenya ini modus,, biar dia dapet makanan aja,, #hadeh,,,  ahirnya dia mendapatkan makanan dengan nasi ayam,,dan membagi bagikannya kepada kita,,, setelah terisi perut kita,, kami bergegas langsung melanjutkan perjalanan.
Indah besar kokoh,, bangunan ini memang keren, kita sudah sampai di simpang lima Gumul, dengan sepeda,, manalagi sudah malam,,,seperti biasanya, di setiap moment berharga pasti kita selalu selfie,, entah dari makan, kumpul, belajar, mandi, eh mandi mah engga atuhh,,, sampai di gumul kita pun melakukan adat anak alai ini, yaitu selfie, ckrek ckrek jbrat jbrot, suara apatuh? Kami melaukan hal alay ini tiada henti,, dengan berbagai pose tiada henti, kenangan inilah yang tak bisa di lupakan, ada yang bikin vidio, ada yang selfie berduaan, ya,,,, seperti anak muda jaman sekarang, stlah itu kita tiduran disana ,, sangking capenya,, akhirnya kita bergegas pulang cape dah pokonya.
Hari demi hari, pelajaran kita hadapi, ujian kita hadapi, inilah moment yang mana paling gue ga suka, setiap pertemuan pasti ada perpisahan, ya,,, hari menjelang perpisahan kita,, ga kerasa kita udah balik ke rumah kita sendiri, di camp 1 kita berumpul ,,, menunggu makanan has lombok selesai, para mother mother ini sedang memasak masakan ala lombok yang pedas, untuk menjelang perpisahan kita, “makanan datang,,,,” bu erni setengah teriak dengan senang membawa wadah yang berisi ayam yang dipotong2,, temen temen pun menyiapkan daun pisang yang lebar untuk makanan ini, dan bung! Berdoa dimulai, langsung dengan lahapnya gue menelan apa yang ada di depan mata,, huh,,hahh,,, pedes gile,, ini makanan pedesnyaaa,,,” aer aer aer”para manusia pun berteriak mencari air,,, sangking pedesnya,, kita mencari air,, setelah makan makan ,, hal ini lah yang membuat bu erni sedih sambil menangis,, “jreng jreng jreng” suara gitar bersenandung.. kita bernyanyi bersama,, tertawa bersama denagn tingkah konyol teman teman,, ada yang menangis menanti hal yang di bencinya,, perpisahan,,, ada yang merekam dan mengabadikan hal ini,, lewat hapenya,, entah mengapa hal ini sangatlah sedih, persahabatan ini walaupun tidak lama tapi sangatlah menyentuh hati, tawa, canda, pelajaran, yang kita dapat, seakan tiada hentinya untuk kita lupakan, terima kasih kawan kau lah yang mengisi hari hari gue yang biasa saja menjadi luar biasa, smoga kita akan berjumpa lagi, sekian dulu ya,, thanks dah baca
Gue mohon maaf kalau ada kata kata yang kurang berkenang, semua ini hanyalah untuk mengenang masa lalu dan hanya hepi hepi aja.